Jurusan ilmu Administrasi Negara
Drs. Yoserizal, M.Si (Ketua Jurusan)
Melihat perkembangan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik maka diusulkan didirikannya Program Studi Ilmu Administrasi Negara Pada Jurusan Ilmu Politik dengan panitianya diketuai oleh Ketua Jurusan Ilmu Politik dengan Surat Keputusan Dekan No. 175a/SP/I/FISIP/ 2004. setelah SK panitia keluar maka praktis pembukaan Program studi sudah bisa dilaksanakan. Setelah pengusulan sebanyak 3 (tiga) kali ke Dirjen Dikti di Jakarta yaitu pada Tanggal 3 Mei 2005, 24 Mei 2005 dan 12 Januari 2006, dan pada Tanggal 12 April 2006 keluarlah surat Dirjen Dikti No. 1182/D/T/2006 tentang ijin penyelenggaraan Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Dengan demikian secara legal Program Studi Ilmu Administrasi Negara sudah dapat beroperasi untuk Tahun Ajaran 2006/2007. Pada tahun 2011 Program Studi Ilmu Administrasi Negara berdasarkan SK BAN PT No 041/BAN-PT/Ak-XIV/S1/XII/2011 telah terakreditasi B.Tanggal 08 Juni 2013 berdasarkan SK rektor Universitas Andalas no. 784/XIII/A/Unand-2013 Program Studi Administrasi Negara berubah status menjadi Jurusan Administrasi Negara
Pembentukan dan pengembangan Ilmu Administrasi Negara diharapkan; Pertama, menjadi ilmu terapan sebagai salah satu subdisiplin Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Kedua, dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang mempunyai keahlian akademik serta kemampuan manajerial dan penentuan kebijakan dalam organisasi publik di tingkat lokal, regional dan nasional. Ketiga, mampu menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang ingin memperoleh pendidikan tinggi di bidang Ilmu Administrasi Negara yang merupakan salah satu pilihan untuk mengembangkan karirnya. Keempat, membuka peluang untuk membantu dalam memberikan sumbangan pemikiran dan pemecahan permasalahan yang terjadi di masyarakat, berkaitan dengan Implementasi Otonomi Daerah di Indonesia, teristimewa bagi pelaksanaan Pemerintahan Nagari di Sumatera Barat.
Program Studi Ilmu Administrasi Negara di Universitas Andalas mempunyai ciri khusus penekanan pada Ilmu Admininistrasi Pemerintahan Nagari dan Ilmu Administrasi Pemerintahan Daerah. Dengan demikian, pembukaan Program Studi Ilmu Administrasi Negara di Universitas Andalas akan dapat berperan serta dalam memberikan kontribusi yang berarti dalam pelaksanaan pemerintahan nagari di Sumatera Barat pada khususnya dan pemerintahan daerah di Indonesia pada umumnya.
Dengan adanya reformasi, tuntutan negara dan rakyat sangat besar untuk mewujudkan good governance dan clean government. Untuk menegakkan demokrasi dan mengembangkan otonomi daerah, kita sangat dibutuhkan pemikir-pemikir brilian (think tank), birokrat-birokrat yang handal, kritis dan berwawasan ke depan serta dilengkapi dengan kemampuan manajemen dan kebijakan publik yang memadai.
Selain itu, perubahan paradigma dari sentralisasi ke desentralisasi, dari mekanisme top-down ke bottom-up, serta tuntutan peningkatan profesionalitas kerja aparat pemerintah merupakan momentum untuk lebih membangun struktur pemerintahan yang ideal bagi negara Indonesia.
Oleh karena itu, penyediaan tenaga terdidik yang mampu meningkatkan kualitas kinerja pemerintah serta meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat sangat mendesak untuk dipenuhi. Khusus bagi Sumatera Barat dengan kembali ke sistem pemerintahan nagari memungkinkan pemerintah daerah untuk mendisain corak pemerintahan masing-masing nagari berdasarkan kultur budaya yang ada di masyarakat. Hal itu memungkinkan tiap-tiap daerah akan berbeda-beda bentuk dan corak sistem pemerintahannya sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing. Dengan demikian tiap-tiap daerah dapat menunjukkan keunggulan komparatif masing-masing, termasuk dalam merencanakan pembangunan daerahnya.