KONFERENSI VIRTUAL KONTRA 2020

Seminar Nasional Virtual Komunikasi dengan tema “Komunikasi dan Transformasi (KONTRA)” Tantangan dan Transformasi Komunikasi Menuju Digital Society 5.0 telah selesai dilaksanakan dan dalam tahap publikasi prosiding. Sebagaimana acara ini merupakan implementasi dari ‘Digital Society 5.0’ atau dikenal ‘Masyarakat 5.0’.  Tipologi kelima ini mewakili bentuk masyarakat ke-5 dalam sejarah manusia yang sebelumnya terdapat masyarakat berburu, bertani, industri, dan informasi. Masyarakat 5.0 merupakan masyarakat cerdas yang berjaringan dalam integrasi teknologi yang supercerdas. Masyarakat 5.0 adalah suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based) yang dikembangkan oleh Jepang. Konsep ini lahir sebagai pengembangan dari revolusi industri 4.0 yang dinilai berpotensi mendegradasi peran manusia.

Transformasi digital telah mengubah berbagai kebiasaan dan cara hidup masyarakat dan kalangan industri. Perkembangan teknologi informasi dengan pesat saat ini terjadi otomotisasi yang terjadi diseluruh bidang, teknologi dan pendekatan baru yang menggabungkan secara nyata, digital dan secara fundamental. Masyarakat 5.0 memperlihatkan cara manusia berkomunikasi dengan atau dimediasi teknologi (digital dan siber) untuk mencapai tujuannya. Yang perlu disikapi dalam kondisi masyarakat 5.0 adalah kecerdasan manusia dalam membangun jaringan yang memanusiakan kembali interaksi dan komunikasi antarmanusia yang telah termediasi oleh teknologi cerdas ciptaan manusia. Artinya, gagasan besar masyarakat 5.0 tentang kemampuan kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang mentransformasi kumpulan data yang banyak (big data) melalui aplikasi internet (the Internet of Things) sebagai upaya mengakselerasi kemampuan manusia masih terbuka untuk suatu peluang sebagai kearifan baru.

Komunikasi yang bermakna dalam penggunaan teknologi komunikasi yang supercerdas ditandai dengan adanya kompetensi yang memang harus ada dalam jaringan antara manusia dan teknologi. Kompetensi yang patut diperhatikan ialah kemampuan untu berpartisipasi, berbagi pesan, menyampaikan, mendengarkan, memahami, memaknai antara konten dan konteks, personalisasi dan mengendalikan manusia lainnya. Selain itu, komunikasi yang dimediasi teknologi dianggap bermakna ketika manusia menjadikan teknologi cerdas sebagai temannya secara subjektif. Teknologi cerdas tidak lagi semata-mata sebagai subjek, tetapi juga objek yang mengekstensi kemampuan cerdas manusia. Oleh karena itu, diperlukan peran cerdas manusia dalam masyarakat 5.0 yang memilih dan memilah teknologi supercerdas untuk kebajikan bersama. Hal ini menjadi tantangan bagi kajian ilmu komunikasi dalam menghadapi transformasi menuju digital society 5.0 ini. Terutama dalam bidang-bidang kajian komunikasi seperti dalam bidang humas, manajemen komunikasi, media massa , jurnalistik, industri kreatif dan lainnya,

Adanya pandemi covid 19 yang membatasi kegiatan manusia saat ini memberikan dampak pada tataran kehidupan manusia yaitu percepatan transformasi digital memasuki digital society atau masyarakat digital 5.0. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik merasa perlu mejawab tantangan-tantangan yang harus dihadapi dalam transformasi menuju digital society 5.0 ini. Oleh karena itu, sebagai wadah para profesional bidang komunikasi, Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Andalas akan menyelenggarakan pertemuan ilmiah dalam bentuk konferensi virtual (Virtual Conference) dengan tema “Komunikasi dan Transformasi (Tantangan dan Transformasi Komunikasi menuju Digital Society 5.0)”. Konferensi virtual (Virtual Conference) diselenggarakan dengan skala nasional pada tanggal 1 Oktober 2020.

Melalui Konferensi virtual (Virtual Conference) ini, Jurusan Ilmu Komunikasi berupaya menjaring artikel ilmiah dari berbagai instansi terkait, seperti dari perguruan tinggi, lembaga penelitian, pusat-pusat kajian, lembaga-lembaga swadaya, dan praktisi komunikasi. Dari artikel yang didapatkan nantinya, dijaring artikel yang layak untuk diterbitkan di jurnal nasional terakreditasi dan sisanya akan dipublis dalam bentuk e-proceeding. Saat ini, prosiding KONTRA 2020 saat ini sudah tahap akhir. Prosiding KONTRA dikerjakan sangat serius oleh tim Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Andalas. Bekerjasama dengan UNAND PRESS, Prosiding KONTRA2020 terbit dengan Prosidingber-ISBN Nasional. Download Prosiding KONTRA2020 

Karya Labor Komunikasi