Padang - ( Unand) Di era globalisasi dan digitalisasi yang semakin pesat, banyak merek lokal berupaya memperluas jangkauan mereka hingga ke pasar internasional. Salah satu topik yang sangat relevan dalam menghadapi tantangan ini adalah bagaimana digitalisasi dapat menjadi pendorong utama bagi produk-produk lokal untuk mencapai audiens global. Dalam sebuah kuliah umum yang menarik, Roby Rimeldo membahas bagaimana merek-merek lokal dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar mereka dan bersaing secara global.
Transformasi Digital: Kunci Keberhasilan Produk Lokal di Pasar Global
Salah satu poin utama yang disampaikan oleh Roby Rimeldo adalah bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan bagi merek lokal yang ingin bertahan dan berkembang di pasar internasional. Sebelumnya, merek lokal mungkin hanya dikenal di pasar domestik atau wilayah tertentu saja. Namun, dengan adanya internet dan platform digital, peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas menjadi lebih terbuka.
Teknologi digital, seperti e-commerce, media sosial, dan pemasaran berbasis data, memberikan kesempatan bagi bisnis lokal untuk menampilkan produk mereka kepada audiens internasional tanpa harus memiliki kehadiran fisik di luar negeri. Melalui platform seperti Amazon, Alibaba, dan Shopee, merek lokal bisa langsung berjualan ke konsumen global. Ini menciptakan persaingan yang lebih ketat, tetapi juga membuka peluang baru bagi mereka yang siap berinovasi.
Optimalisasi E-Commerce dan Pemasaran Digital
Roby Rimeldo menekankan bahwa salah satu cara terbaik untuk memperluas jangkauan pasar global adalah melalui e-commerce. Platform ini memungkinkan merek lokal untuk menampilkan dan menjual produk mereka secara langsung kepada konsumen di seluruh dunia. Dengan memanfaatkan fitur-fitur e-commerce, seperti pengiriman internasional, pembayaran digital yang aman, dan pemasaran yang dipersonalisasi, merek lokal dapat memperkenalkan produk mereka ke pasar global dengan lebih efektif.
Selain itu, strategi pemasaran digital yang terencana dengan baik juga menjadi komponen penting dalam suksesnya produk lokal di pasar global. Pemasaran melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, atau bahkan LinkedIn dapat membantu meningkatkan visibilitas produk di pasar internasional. Roby juga menyoroti pentingnya search engine optimization (SEO) dan search engine marketing (SEM), yang dapat meningkatkan peluang produk lokal ditemukan oleh konsumen di luar negeri ketika mereka melakukan pencarian online.
Pentingnya Branding dan Diferensiasi Produk
Dalam kuliah umum ini, Roby Rimeldo juga membahas betapa pentingnya membangun branding yang kuat untuk bersaing di pasar global. Di tengah persaingan ketat dengan ribuan merek global lainnya, diferensiasi produk menjadi sangat krusial. Merek lokal harus memiliki ciri khas yang membuat produk mereka menarik di mata konsumen internasional. Ini bisa dalam bentuk kualitas produk, keunikan budaya, nilai-nilai keberlanjutan, atau inovasi teknologi.
Misalnya, produk yang memanfaatkan warisan budaya lokal atau menggunakan bahan-bahan alami yang hanya ada di Indonesia bisa menjadi nilai jual tersendiri di pasar global. Namun, diferensiasi ini harus didukung dengan branding yang konsisten dan menarik agar bisa beresonansi dengan konsumen di luar negeri.
Roby juga menekankan pentingnya membangun narasi di sekitar produk lokal. Cerita di balik produk, seperti proses pembuatan yang ramah lingkungan atau keterlibatan masyarakat lokal dalam produksi, dapat menjadi faktor yang membuat produk lebih menarik di mata konsumen global yang semakin peduli dengan etika dan keberlanjutan.
Kolaborasi dan Networking di Dunia Digital
Salah satu strategi yang juga disarankan oleh Roby Rimeldo adalah pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya memperluas pasar ke skala global. Kolaborasi dengan influencer, platform e-commerce, atau partner lokal di negara lain dapat membantu merek lokal dalam memahami pasar global dan meningkatkan kehadiran produk mereka.
Selain itu, networking di event-event internasional atau pameran digital dapat membuka peluang baru bagi merek lokal untuk mendapatkan eksposur global. Misalnya, dengan berpartisipasi dalam expo virtual atau webinar internasional, merek lokal dapat mempromosikan produk mereka kepada calon pembeli dan mitra bisnis di luar negeri.
Tantangan dan Peluang dalam Digitalisasi
Meskipun digitalisasi membuka banyak peluang, Roby Rimeldo juga mengingatkan bahwa ada tantangan yang perlu dihadapi. Salah satu tantangan terbesar adalah persaingan ketat di pasar global. Banyak merek besar dengan anggaran pemasaran yang lebih besar dan sumber daya yang lebih kuat juga bersaing untuk mendapatkan perhatian konsumen. Oleh karena itu, merek lokal harus cerdas dalam memanfaatkan data dan teknologi untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien.
Selain itu, regulasi internasional terkait pajak, pengiriman, dan hak kekayaan intelektual juga bisa menjadi hambatan bagi merek lokal. Roby menyarankan agar merek lokal bekerja sama dengan konsultan atau lembaga terkait untuk memastikan bahwa mereka mematuhi semua aturan yang berlaku di negara tujuan ekspor mereka.