Padang (Unand) - Pada era digital yang terus berkembang pesat, generasi milenial menjadi salah satu kelompok yang paling adaptif terhadap teknologi. Namun, tantangan yang dihadapi mereka tak hanya terbatas pada perkembangan teknologi, tetapi juga pada bagaimana mengelola keuangan secara bijak dan cerdas. Inilah yang menjadi tema utama dalam kuliah umum bertajuk "Smart Financial untuk Generasi Pandai Milenial", yang diselenggarakan bekerja sama dengan Pegadaian. Acara ini menghadirkan Resti Corrino sebagai narasumber utama, yang membahas pentingnya literasi dan edukasi keuangan bagi masyarakat, terutama generasi muda.
Smart Financial: Kunci Masa Depan Milenial
Dalam kuliah umum ini, Resti Corrino menekankan bahwa "smart financial" adalah salah satu kunci utama bagi generasi milenial untuk membangun masa depan yang lebih baik. Smart financial bukan hanya tentang memiliki penghasilan yang besar, tetapi juga tentang bagaimana mengelola penghasilan tersebut dengan bijak. Menurut Resti, banyak milenial yang cenderung memiliki gaya hidup konsumtif, yang sering kali membuat mereka kesulitan dalam menyisihkan uang untuk tabungan atau investasi.
Melalui literasi keuangan yang baik, generasi milenial diharapkan dapat membuat keputusan finansial yang lebih matang. Pegadaian, sebagai lembaga keuangan yang telah berpengalaman, menjadi mitra strategis dalam memberikan solusi keuangan yang dapat membantu masyarakat, terutama dalam hal pengelolaan dan perencanaan keuangan.
Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital
Resti Corrino juga menyoroti pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat di era digital ini. Dalam paparan beliau, literasi keuangan didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan berbagai konsep serta produk keuangan, termasuk dalam hal pengelolaan utang, tabungan, investasi, hingga perencanaan pensiun.
Di era digital, informasi tentang keuangan semakin mudah diakses, namun tidak semua orang memiliki pemahaman yang mendalam tentang cara mengelola keuangan mereka secara efisien. Oleh karena itu, edukasi keuangan menjadi krusial, khususnya bagi generasi milenial yang sering terpapar berbagai produk keuangan, baik itu melalui aplikasi investasi, platform pinjaman online, atau layanan keuangan lainnya.
Menurut data yang disampaikan dalam kuliah umum tersebut, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki pemahaman yang baik mengenai produk-produk keuangan, termasuk milenial. Pegadaian, melalui program-program edukasi dan literasi keuangannya, berusaha untuk menjembatani kesenjangan ini, memberikan wawasan yang lebih luas tentang pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang.
Peran Pegadaian dalam Peningkatan Literasi Keuangan
Sebagai lembaga keuangan yang telah lama dikenal di masyarakat, Pegadaian terus berupaya untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia. Dalam kuliah umum ini, Resti Corrino menjelaskan beberapa program unggulan Pegadaian yang bertujuan untuk membantu generasi milenial dalam mengelola keuangan mereka, salah satunya melalui produk tabungan emas dan layanan pembiayaan berbasis gadai.
Program-program tersebut dirancang untuk mempermudah masyarakat, termasuk generasi milenial, dalam memulai perjalanan keuangan mereka. Melalui tabungan emas, misalnya, Pegadaian memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk berinvestasi dalam bentuk emas dengan modal yang terjangkau. Ini sangat relevan dengan karakter milenial yang menginginkan akses mudah dan cepat dalam berinvestasi, namun tetap aman dan menguntungkan.
Peningkatan Edukasi Masyarakat: Tantangan dan Harapan
Resti Corrino juga menggarisbawahi bahwa meningkatkan literasi keuangan bukanlah tugas yang mudah. Banyak tantangan yang dihadapi, mulai dari rendahnya minat membaca terkait keuangan hingga kurangnya akses terhadap pendidikan keuangan di tingkat sekolah. Namun, ia optimis bahwa melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan seperti Pegadaian, dan tokoh-tokoh edukasi, tingkat literasi keuangan di Indonesia dapat ditingkatkan secara bertahap.
Dengan peningkatan literasi keuangan, masyarakat tidak hanya akan lebih cerdas dalam mengelola keuangan mereka, tetapi juga lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi di masa depan. Resti mengajak generasi milenial untuk terus belajar dan menggali informasi terkait keuangan, serta memanfaatkan produk-produk keuangan yang tersedia secara bijak dan tepat guna.