Padang, 1 Oktober 2024 – Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas kembali menghadirkan kegiatan akademik inovatif dengan menggelar workshop bertajuk "Unlocking the World of Public Relations Agency: Insight from a Consultant". Acara ini diselenggarakan pada Selasa, 1 Oktober 2024, di Gedung B Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa serta praktisi komunikasi.
Workshop ini menghadirkan narasumber utama, Mohammad Syaban, M.A, seorang konsultan Public Relations (PR) . Syaban, yang memiliki lebih dari 4 tahun pengalaman di industri PR, memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana dunia PR Agency bekerja, serta tantangan dan peluang yang ada di dalamnya.
Dalam pembukaannya, Mohammad Syaban menjelaskan peran vital agensi PR dalam membantu perusahaan atau klien untuk membangun, memelihara, dan melindungi reputasi mereka di mata publik. "Public Relations bukan sekadar menyampaikan informasi kepada media, tapi juga tentang bagaimana merancang strategi komunikasi yang berdampak jangka panjang bagi citra perusahaan," ujar Syaban dalam paparannya.
Syaban juga menggarisbawahi bahwa profesi di bidang PR Agency menuntut keterampilan yang luas, termasuk riset, penulisan yang efektif, hubungan media yang baik, serta kemampuan beradaptasi dengan teknologi komunikasi digital yang terus berkembang. "Dunia PR Agency bergerak cepat, dan para profesional PR harus selalu siap dengan dinamika perubahan, baik dari sisi klien maupun media," tambahnya.
Salah satu poin menarik dari workshop ini adalah sesi studi kasus, di mana peserta diajak untuk menganalisis situasi nyata dari proyek yang pernah ditangani oleh Syaban. Peserta diberi kesempatan untuk bekerja dalam kelompok dan merancang strategi komunikasi PR berdasarkan situasi yang dihadapi oleh klien fiktif. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, terutama para mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri memasuki dunia profesional.
Salah satu mahasiswa semester akhir yang turut hadir, menyatakan bahwa workshop ini sangat relevan dengan pembelajaran di kelas. "Kami sering mempelajari teori komunikasi, tapi melalui workshop ini, kami bisa melihat bagaimana teori-teori tersebut diterapkan di dunia nyata, khususnya dalam strategi PR yang langsung berhubungan dengan klien," ungkapnya.
Workshop ini bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh kepada mahasiswa tentang industri PR Agency, serta membuka wawasan mereka mengenai berbagai peluang karier yang tersedia. Koordinator PR Ilmu Komunikasi Unand Revi Marta, M.I.Kom , dalam sambutannya mengatakan, “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperluas wawasan mahasiswa dan menyiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja yang kompetitif.”
Ia menambahkan bahwa melalui workshop ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih memahami bagaimana profesi di bidang PR Agency tidak hanya membutuhkan kemampuan teknis, tetapi juga kreativitas, kepemimpinan, dan pemahaman mendalam terhadap isu-isu sosial dan budaya.
Selain mendapatkan wawasan dan keterampilan praktis, peserta workshop juga diberi kesempatan untuk membangun jaringan profesional dengan sesama peserta dan narasumber. Rina Prasetya menutup acara dengan pesan agar para calon profesional PR terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama di era digital yang semakin mempengaruhi cara PR bekerja.
Acara workshop ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta mendapatkan kesempatan untuk bertanya lebih dalam tentang strategi PR, manajemen krisis, dan peran PR dalam media sosial.