Unand Memperingati Dies Natalis Ke-60 (Lustrum ke-12)

Hari ini Selasa, tanggal 13 September 2016, tepat 60 tahun umur Universitas Andalas. Untuk memperingatinya Unand mengadakan Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-60 (Lustrum XII) di Gedung Convention Hall Kampus Unand Limau Manis. Acara hari ini merupakan puncak dari rangkaian acara dies natalis tahun ini, disamping penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa kepada wapres Jusuf Kalla.

Dalam acara Dies Natalis tahun ini Unand mengangkat tema “Inovasi Berkelanjutan Untuk Daya Saing Bangsa”. Juga hadir dalam acara tersebut beberapa tokoh penting di Sumatera Barat, seperti Gubernur Irwan Prayitno, anggota DPR RI, Dewan Penyantun, Unsur Muspida Sumbar, dan para tokoh akademisi.

Lazimnya acara dies natalis tahun-tahun sebelumnya, kali ini sidang terbuka juga diawali dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Zayardam Zubir, M.Hum. dosen Fakultas Ilmu Budaya dengan judul Terjajah oleh Bangsa Sendiri : Perampasan Tanah Rakyat dan Pemihakan Kaum Cendikiawan.

Gubernur Sumbar dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya, pembangunan Sumbar sangat bergantung kepada alumni Unand dan perguruan tinggi lainnya di Sumatera Barat, oleh karena itu beliau menghimbau para civitas akademika Unand agar lebih pro aktif dalam menjalin kerjasama dengan pemerintah propinsi Sumbar.

Sedangkan Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA dalam kata sambutannya menyampaikan berbagai perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai Unand dalam beberapa terakhir ini. Salah satunya keberhasilan Unand meraih peringkat ke-11 perguruan tinggi terbaik se-Indonesia dan terbaik di Pulau Sumatera. Disamping berbagai perkembangan di bidang akademik, keuangan, fasilitas dan SDM serta kerja sama baik dengan perguruan tinggi, pemerintah maupun dunia usaha.

Pada kesempatan kali ini, Unand juga memberikan anugerah kepada dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa berprestasi di berbagai bidang. Juga sekaligus memberikan penganugerahan Unand Award yang diselenggarakan oleh dewan penyantun untuk 6 kategori penilaian.

 

Berita FISIP

Feed not found.