Padang, 18 Februari 2025 – Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas kembali menyelenggarakan International Visiting Lecture 2025 dengan tema "Comparing Review Practice between Malaysia and Indonesia". Acara ini menghadirkan Prof. Madya Dr. Nik Norma Nik Hasan, seorang akademisi dan dosen Jurnalistik dari Universiti Sains Malaysia. Bertempat di Kampus Pascasarjana FISIP Universitas Andalas, kuliah tamu ini menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman tentang perbandingan praktik review jurnal akademik di dua negara, Malaysia dan Indonesia.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Departemen Ilmu Komunikasi, Dr. Sarmiati, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memahami standar dan etika dalam publikasi ilmiah. “Mahasiswa pascasarjana, terutama yang berkecimpung dalam penelitian akademik, harus memiliki pemahaman mendalam tentang sistem review jurnal. Perbedaan sistem dan pendekatan antara negara dapat menjadi wawasan penting bagi kita dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah,” ujar Dr. Sarmiati.
Sesi kuliah tamu ini dimoderatori oleh Dr. Elva Ronaning Roem, M.Si., yang juga merupakan Editor in Chief Jurnal Ranah Komunikasi.
Dalam paparannya, Dr. Nik Norma menjelaskan bahwa praktik review jurnal di Malaysia dan Indonesia memiliki beberapa perbedaan dalam hal sistem penilaian, kebijakan editorial, serta etika publikasi.
"Di Malaysia, sistem peer review sangat menekankan blind review yang ketat, di mana identitas penulis dan reviewer dirahasiakan untuk menjaga objektivitas. Sementara di Indonesia, meskipun banyak jurnal sudah menerapkan sistem serupa, tantangan dalam menjaga kualitas review masih menjadi isu yang perlu diperhatikan," jelas Dr. Nik Norma.
Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan aktif akademisi muda dalam proses review jurnal agar dapat meningkatkan standar penelitian di kawasan Asia Tenggara. “Menjadi reviewer adalah salah satu bentuk kontribusi akademisi dalam dunia ilmiah. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas jurnal tetapi juga memperkaya wawasan peneliti dalam memahami tren riset terkini,” tambahnya.
Kuliah tamu ini berlangsung dengan format yang interaktif, di mana peserta yang mayoritas merupakan mahasiswa pascasarjana Ilmu Komunikasi Unand aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan. Mereka tertarik membahas aspek transparansi dalam review jurnal, strategi menulis artikel yang memenuhi standar internasional, serta tantangan dalam menghadapi reviewer yang kritis.
Salah satu peserta, Andi Pratama, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi, mengungkapkan bahwa kuliah ini sangat membantunya dalam memahami bagaimana cara menyiapkan artikel untuk publikasi di jurnal bereputasi. “Saya jadi lebih paham bagaimana cara menghadapi proses review dengan lebih baik. Selain itu, saya juga mendapatkan tips langsung dari Dr. Nik Norma tentang bagaimana menulis artikel yang memiliki daya tarik bagi reviewer,” ujarnya.
International Visiting Lecture ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa dan akademisi Universitas Andalas untuk belajar dari pengalaman akademisi luar negeri. Selain berbagi wawasan tentang sistem review jurnal, acara ini juga membuka peluang kerja sama akademik antara Universitas Andalas dan Universiti Sains Malaysia.
Di akhir acara, Dr. Nik Norma menyampaikan harapannya agar diskusi akademik seperti ini dapat terus berlangsung dan semakin memperkuat hubungan akademik antara Malaysia dan Indonesia. “Saya berharap mahasiswa dan dosen Universitas Andalas semakin aktif dalam publikasi ilmiah, serta dapat menjalin kolaborasi riset dengan akademisi dari berbagai negara,” tutupnya.
Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kerja sama dan pertukaran ilmu yang bermanfaat bagi dunia akademik. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk berkontribusi dalam dunia penelitian dan publikasi ilmiah.
Padang, 17 Februari 2025 – Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas kembali mengadakan kuliah umum dengan menghadirkan narasumber internasional. Kali ini, Prof. Madya Dr. Nik Norma Nik Hasan dari Universiti Sains Malaysia hadir untuk membawakan materi bertajuk "Communication Degree: Do You Know Where Are You Heading?" di Gedung Seminar I, Universitas Andalas.
Acara ini dibuka oleh Ketua Departemen Ilmu Komunikasi, Dr. Sarmiati, M.Si., yang menekankan pentingnya memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam dunia komunikasi. “Mahasiswa Ilmu Komunikasi harus memahami ke mana mereka akan melangkah setelah lulus. Kuliah umum ini menjadi kesempatan untuk mendapatkan wawasan langsung dari akademisi yang telah berpengalaman di tingkat internasional,” ujar Dr. Sarmiati.
Dalam sesi pemaparan, Prof. Madya Dr. Nik Norma Nik Hasan menjelaskan beragam peluang karier yang dapat ditempuh oleh lulusan Ilmu Komunikasi. Menurutnya, lulusan komunikasi memiliki prospek yang luas, mulai dari dunia jurnalistik, public relations, periklanan, pemasaran digital, hingga industri kreatif.
“Ilmu Komunikasi bukan hanya tentang berbicara dan menulis, tetapi juga memahami strategi, riset, dan teknologi yang terus berkembang. Lulusan komunikasi yang memiliki pemahaman mendalam tentang tren industri dan kemampuan berpikir kritis akan memiliki daya saing yang lebih tinggi,” ungkap Dr. Nik Norma.
Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya membangun personal branding sejak dini, terutama di era digital yang semakin kompetitif. Mahasiswa didorong untuk aktif di media sosial secara profesional, membangun portofolio digital, serta mengembangkan keterampilan komunikasi lintas budaya untuk menghadapi persaingan global.
Kuliah umum ini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas. Ratusan peserta hadir memenuhi ruangan dengan antusiasme tinggi. Mereka aktif mengajukan pertanyaan, terutama terkait tantangan dan strategi memasuki dunia kerja di bidang komunikasi.
Salah satu mahasiswa, Rizky Putra, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari acara ini. “Saya jadi lebih memahami pentingnya memiliki spesialisasi dalam bidang komunikasi. Selain itu, saya juga semakin termotivasi untuk mengembangkan keterampilan digital dan membangun jaringan profesional sejak kuliah,” ujarnya.
Sesi tanya jawab juga menjadi bagian menarik dalam kuliah umum ini. Dr. Nik Norma dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan dari mahasiswa dan memberikan contoh nyata dari pengalaman profesionalnya di dunia akademik dan industri media.
Kuliah umum ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas untuk lebih memahami arah dan peluang karier mereka di masa depan. Dengan adanya sesi inspiratif seperti ini, diharapkan mahasiswa semakin termotivasi untuk mengasah keterampilan dan memperluas wawasan mereka di dunia komunikasi.
Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian kenang-kenangan kepada Prof. Madya Dr. Nik Norma Nik Hasan sebagai bentuk apresiasi atas ilmu yang telah dibagikan. Mahasiswa yang hadir pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk membantu mereka lebih siap menghadapi dunia profesional.
Pada tanggal 17 Februari 2025, Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas menyelenggarakan kegiatan International Visiting Lecture & Sharing Session bersama Dr. Nik Norma Nik Hasan, Ph.D, seorang dosen Jurnalistik dari Universiti Sains Malaysia. Acara ini berlangsung di Ruang Dekanat FISIP Unand dan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas serta para dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi.
Turut hadir dalam kegiatan ini:
Dalam sesi ini, Dr. Nik Norma membahas berbagai aspek perkembangan jurnalisme di era digital, tantangan industri media, serta strategi adaptasi yang harus dimiliki oleh para jurnalis masa kini. Beliau menyoroti perubahan besar dalam lanskap media akibat digitalisasi yang semakin pesat.
Salah satu poin penting yang disampaikan adalah bagaimana media konvensional harus bertransformasi agar tetap relevan di era digital. Dengan meningkatnya penggunaan media sosial dan platform digital, jurnalisme dituntut untuk lebih cepat, akurat, dan mampu menyajikan informasi yang kredibel di tengah derasnya arus berita di dunia maya.
Selain itu, Dr. Nik Norma juga membahas tantangan besar yang dihadapi oleh jurnalis, seperti misinformasi, disinformasi, serta etika dalam peliputan berita digital. Ia menekankan bahwa dalam era keterbukaan informasi ini, jurnalis harus lebih berhati-hati dalam menyampaikan berita agar tidak terjebak dalam penyebaran informasi yang tidak valid.
Diskusi berlangsung interaktif, di mana dosen Ilmu Komunikasi Unand antusias mengajukan pertanyaan seputar tren media digital, peran kecerdasan buatan dalam jurnalistik, serta bagaimana jurnalis masa kini dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan International Visiting Lecture ini menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa dan dosen Ilmu Komunikasi untuk memperoleh wawasan baru dari perspektif akademisi luar negeri. Dengan adanya sesi seperti ini, diharapkan semakin memahami dinamika industri media saat ini dan mampu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk memasuki dunia kerja di bidang komunikasi dan jurnalistik.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas dalam menjalin kerja sama internasional, khususnya dengan perguruan tinggi luar negeri. Ke depan, diharapkan lebih banyak program kolaborasi yang dapat memperkaya wawasan akademik serta meningkatkan kualitas pendidikan di bidang komunikasi.
Dengan berakhirnya sesi diskusi, acara ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan kepada Dr. Nik Norma Nik Hasan sebagai bentuk apresiasi atas kesediaannya berbagi ilmu dan pengalaman kepada sivitas akademika Ilmu Komunikasi Faklultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas.
#InternationalVisitingLecture #SharingSession #KomunikasiUnand #Journalism #KampusMerdeka #Collaboration
Padang, 25 Desember 2024 -- English Commfest”24 adalah acara festival Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2024, Universitas Andalas. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk penilaian akhir semester 1 pada mata kuliah Bahasa Inggris, di pandu dan di bimbing langsung oleh ibu Vitania Yulia, S.Sos, MA, serta bapak Robi Jaya Putra, S.Pd, M.I.Kom, CPR.
Bertajuk “Voice Over the World, Diversity in Communication”. Acara ini diselenggarakan untuk memperlihatkan bakat-bakat yang dimiliki oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi, guna membangkitkan semangat mahasiswa-mahasiswa Universitas Andalas, untuk meningkatkan daya berbicara Bahasa Inggris secara kecakapan, serta guna meningkatkan tingkat percaya diri mahasiswa dalam ber Bahasa Inggris. “Voice Over the World” yang bermakna suara yang mengelilingi dunia di ambil sebagai salah satu tema menunjukkan betapa seriusnya mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2024 dalam menyebarkan energi positif untuk ber Bahasa Inggris, dengan menyuarakannya di seluruh dunia, dan “Diversity in Communication” yang bermakna komunikasi dapat menjadi jembatan bagi segala macam perbedaan di kehidupan.
English Commfest”24 ini akan di selenggarakan pada tanggal 27 Desember 2024, Ruang Seminar Gedung I, Universitas Andalas. Acara akan berlangsung selama 4 jam, dimulai dari jam 13.30 WIB hingga 17.30 WIB. Acara ini memiliki konten berupa 2 Penampilan2 Drama Musikal, 2 Penampilan Paduan Suara, Penampilan Solo Song, Debate, dan Penampilan Band, konten yang disajikan akan dibawakan sepenuhnya oleh mahasiswa dari Ilmu Komunikasi Angkatan 2024. Seluruh konten acara sudah di rancang se menarik mungkin agar tiap-tiap mahasiswa yang menampilkan bakatnya dapat tersorot oleh seluruh pengunjung yang menikmati acara.
Pada, 4 Desember 2024, Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas melanjutkan rangkaian Visiting Media 2024 dengan mengunjungi kantor SCTV di Jakarta. Sebagai salah satu stasiun televisi terkemuka di Indonesia, SCTV menawarkan wawasan mendalam tentang dunia penyiaran modern dan peran penting komunikasi dalam industri pertelevisian.
Memahami Operasional SCTV
Kunjungan ini memberikan kesempatan unik bagi mahasiswa untuk memahami berbagai aspek operasional SCTV, mulai dari produksi konten, pengelolaan siaran langsung, hingga distribusi program melalui platform digital. Mahasiswa diajak mengelilingi berbagai departemen di kantor SCTV, seperti studio produksi, ruang kendali siaran, dan divisi kreatif.
“Di era digital seperti sekarang, televisi bukan hanya tentang layar kaca, tetapi juga bagaimana kami beradaptasi dengan kebutuhan audiens yang semakin dinamis,” ujar salah satu tim kreatif SCTV yang menyambut peserta kunjungan.
Belajar dari Praktisi Industri
Selama kunjungan, mahasiswa mengikuti sesi diskusi dengan para praktisi komunikasi dan media di SCTV. Dalam diskusi ini, dibahas berbagai tantangan yang dihadapi industri televisi di era digital, termasuk bagaimana televisi bersaing dengan platform streaming dan media sosial untuk menarik perhatian audiens.
Para mahasiswa diajak berdialog mengenai proses kreatif di balik pembuatan program-program populer SCTV. Mulai dari pengembangan konsep acara hingga eksekusi teknis, setiap tahap membutuhkan kolaborasi lintas tim dan keterampilan komunikasi yang baik.
Antusiasme Mahasiswa
Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa yang merasa mendapatkan pengalaman langsung yang tidak tergantikan. Salah satu mahasiswa, Ghifari, menyatakan bahwa kunjungan ini memberikan perspektif baru tentang industri televisi yang selama ini hanya dipahami melalui teori di kelas.
“Saya tidak pernah membayangkan seberapa kompleks proses di balik layar televisi. Kunjungan ini membuka mata saya tentang betapa pentingnya perencanaan yang matang dan kerja sama tim dalam menciptakan program berkualitas,” ungkapnya.
Pentingnya Komunikasi Strategis
Salah satu highlight dari kunjungan ini adalah pemaparan tentang strategi komunikasi SCTV dalam menjaga relevansi di tengah persaingan industri yang ketat. Tim komunikasi menjelaskan bagaimana mereka memanfaatkan data audiens untuk menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Selain itu, mahasiswa juga diajarkan bagaimana televisi berperan dalam menyampaikan pesan-pesan publik dan mendukung kampanye sosial. Hal ini menunjukkan bahwa televisi tidak hanya menjadi media hiburan, tetapi juga alat edukasi yang berdampak luas.
Menutup Kunjungan dengan Inspirasi Baru
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. Pihak SCTV juga memberikan suvenir kepada mahasiswa sebagai bentuk apresiasi atas kunjungan mereka. Universitas Andalas menyerahkan plakat penghargaan kepada SCTV sebagai simbol kerja sama yang baik dalam mendukung pendidikan praktis bagi mahasiswa.
Visiting Media 2024 ke SCTV menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi. Mereka pulang dengan wawasan baru tentang industri televisi, inspirasi untuk berkarya di dunia media, dan semangat untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.
Pada 03 Desember 2024, Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas melaksanakan kegiatan Visiting Media 2024 dengan kunjungan ke Kementerian Keuangan, Sekretariat Jenderal Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Jakarta. Kegiatan ini menjadi pengalaman edukatif yang berharga bagi mahasiswa dan juga Dosen untuk memahami peran komunikasi dalam pengelolaan dana pendidikan dan strategi komunikasi publik.
Mengupas Tugas dan Fungsi LPDP
LPDP, yang bernaung di bawah Kementerian Keuangan, memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan tinggi di Indonesia melalui pemberian beasiswa dan pendanaan riset. Dalam kunjungan ini, mahasiswa diajak mendalami berbagai program unggulan LPDP, seperti Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dan pendanaan riset inovatif.
Para mahasiswa mendapatkan gambaran menyeluruh tentang bagaimana LPDP mengelola komunikasi publik untuk menjaga transparansi dan membangun kepercayaan masyarakat. Tim komunikasi LPDP memaparkan bagaimana pesan-pesan strategis dirancang untuk menjangkau berbagai segmen masyarakat, termasuk mahasiswa, akademisi, dan peneliti.
Diskusi: Komunikasi Publik yang Transparan
Sesi diskusi menjadi salah satu bagian penting dari kunjungan ini. Tim komunikasi LPDP menjelaskan berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Mereka juga membahas pentingnya menjaga transparansi dalam pengelolaan dana pendidikan, mengingat bahwa LPDP mengelola dana abadi yang bersumber dari keuangan negara.
Dalam diskusi ini, mahasiswa berkesempatan mengajukan pertanyaan langsung kepada para praktisi komunikasi LPDP. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah bagaimana strategi LPDP menghadapi kritik atau isu negatif di media. “Kami selalu berpegang pada prinsip keterbukaan informasi dan pendekatan yang proaktif. Komunikasi yang baik dapat meredam misinformasi dan meningkatkan kepercayaan publik,” ujar salah satu perwakilan LPDP.
Pembelajaran untuk Masa Depan
Selain mempelajari strategi komunikasi, mahasiswa juga diajak untuk memahami pentingnya narasi yang kuat dalam mempromosikan nilai pendidikan tinggi di Indonesia. “Komunikasi adalah jembatan antara program pemerintah dan masyarakat. Jika pesan yang disampaikan efektif, masyarakat akan lebih memahami dan mendukung program-program yang ada,” ungkap salah satu pembicara dari LPDP.
Mahasiswa yang hadir menyatakan rasa kagum mereka terhadap peran LPDP dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul. Beberapa di antaranya bahkan terinspirasi untuk memanfaatkan program beasiswa LPDP guna melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Menutup Kunjungan dengan Semangat Baru
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol apresiasi atas sambutan hangat dari pihak LPDP. Selain itu, Universitas Andalas memberikan plakat penghargaan kepada tim LPDP sebagai tanda terima kasih atas kesempatan belajar yang diberikan kepada mahasiswa.
Visiting Media 2024 ke Kementerian Keuangan, Sekretariat Jenderal LPDP, menjadi bukti komitmen Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas untuk memperluas wawasan mahasiswa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga memotivasi mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi mereka dalam bidang komunikasi dan menjawab kebutuhan masyarakat.
Dengan kunjungan ini, mahasiswa pulang membawa pengetahuan baru dan inspirasi besar untuk berkontribusi bagi bangsa melalui bidang komunikasi, pendidikan, dan pelayanan publik.
Pada 3 Desember 2024, Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas melaksanakan kegiatan Visiting Media 2024 dengan kunjungan ke kantor Kumparan, Jakarta. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk memahami dinamika kerja media digital modern sekaligus mengenal lebih dalam industri yang terus berkembang di era teknologi.
Mengenal Kumparan Lebih Dekat
Kumparan, sebagai salah satu platform media digital terkemuka di Indonesia, dikenal dengan pendekatan inovatifnya dalam menyajikan berita dan konten. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini diajak menjelajahi berbagai divisi di Kumparan, mulai dari tim redaksi, produksi konten, hingga tim pengembangan teknologi.
Dalam tur ini, peserta mendapatkan pemaparan mendalam tentang bagaimana Kumparan menggunakan teknologi seperti big data dan algoritma untuk menciptakan konten yang relevan bagi audiens. Mereka juga belajar tentang proses produksi berita, mulai dari perencanaan, pengumpulan data, hingga distribusi melalui platform digital yang beragam.
“Kumparan tidak hanya mengandalkan kekuatan cerita, tetapi juga memanfaatkan data dan teknologi untuk memahami kebutuhan pembaca,” ujar salah satu tim dari Kumparan.
Interaksi Langsung dengan Praktisi Media
Selain tur kantor, mahasiswa juga mengikuti sesi diskusi dengan para praktisi di Kumparan. Dalam diskusi ini, mahasiswa diperkenalkan dengan tantangan dan peluang di industri media digital. Para praktisi berbagi cerita tentang bagaimana Kumparan menghadapi persaingan, memanfaatkan inovasi teknologi, dan menjaga kredibilitas berita di tengah arus informasi yang cepat.
Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada para profesional, mulai dari tantangan pekerjaan di media hingga tips untuk memulai karier di industri kreatif. Pertanyaan-pertanyaan ini mencerminkan antusiasme mahasiswa yang ingin memahami lebih dalam dunia kerja media.
Pengalaman Praktis untuk Masa Depan
Kegiatan Visiting Media ini menjadi langkah konkret bagi Departemen Ilmu Komunikasi dalam mempersiapkan lulusannya. Dengan mengenalkan mahasiswa secara langsung pada dunia kerja, mereka mendapatkan gambaran nyata tentang bagaimana teori yang mereka pelajari di kelas diterapkan dalam praktik.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, [Nama Dekan], menyampaikan harapannya agar kunjungan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa. "Kami ingin mahasiswa melihat langsung bagaimana dunia media bekerja, memahami tantangan di dalamnya, dan mendapatkan motivasi untuk terus belajar dan berkembang," ungkapnya.
Menutup Kunjungan dengan Inspirasi Baru
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kerja sama yang baik antara Universitas Andalas dan Kumparan. Para mahasiswa pulang dengan pengetahuan baru dan inspirasi yang akan menjadi bekal penting bagi mereka di masa depan.
Visiting Media 2024 ini menunjukkan komitmen Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas untuk terus memberikan pengalaman belajar yang relevan dan bermakna, mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional yang siap bersaing di industri media dan komunikasi.
Prodi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Universitas Andalas sukses menyelenggarakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Berbasis Dosen dengan tema "Workshop Menulis Berita Relis bagi Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi se-Sumatera Barat." Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pascasarjana FISIP Universitas Andalas ini diikuti oleh 30 mahasiswa perwakilan dari seluruh Badan Ilmu Mahasiswa (BIMA) Prodi Ilmu Komunikasi di Sumatera Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan praktis kepada mahasiswa dalam menulis berita rilis yang baik dan sesuai dengan kaidah jurnalistik. Berita rilis, sebagai salah satu bentuk komunikasi yang sering digunakan dalam organisasi dan media, membutuhkan kemampuan khusus dalam menyampaikan informasi secara jelas, padat, dan efektif. Melalui workshop ini, peserta diharapkan mampu menyusun berita rilis yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik perhatian pembaca dan media massa.
Dalam sambutannya, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Andalas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang komunikasi, khususnya jurnalistik. “Kami berharap workshop ini menjadi sarana yang tidak hanya memperkuat kemampuan teknis mahasiswa, tetapi juga meningkatkan jejaring antarmahasiswa komunikasi se-Sumatera Barat,” ujarnya.
Workshop ini dipandu oleh narasumber berpengalaman di bidang jurnalistik dan komunikasi. Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar penulisan berita rilis, teknik penyusunan informasi yang efektif, serta praktik langsung dalam menulis berita rilis dari kasus atau informasi aktual. Peserta juga diajak untuk mendiskusikan contoh-contoh berita rilis yang berhasil menarik perhatian media serta kesalahan umum yang harus dihindari.
Sesi praktik menjadi bagian yang paling menarik bagi peserta. Dalam sesi ini, mereka diberikan studi kasus dan diminta untuk membuat berita rilis secara langsung. Para narasumber memberikan umpan balik secara langsung atas hasil kerja peserta, sehingga mereka dapat memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing.
Para peserta yang hadir menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang acara. Sebagai perwakilan dari masing-masing BIMA Prodi Ilmu Komunikasi, mereka merasa kegiatan ini memberikan nilai tambah yang signifikan. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menambah kemampuan teknis kami dalam dunia komunikasi. Ilmu yang kami dapatkan akan kami aplikasikan di organisasi masing-masing,” ujar salah satu peserta.
Selain belajar, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk membangun jejaring antarmahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi se-Sumatera Barat. Diskusi dan kerja sama dalam praktik selama workshop memperkuat solidaritas di antara peserta yang berasal dari berbagai institusi.
Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Berbasis Dosen ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan masyarakat. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk memberikan dampak positif yang lebih luas.
Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Andalas berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat. Workshop ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan komunitas mahasiswa mampu menghasilkan sesuatu yang bermakna, baik dalam aspek akademik maupun pengabdian kepada masyarakat.
Melalui program ini, semangat membangun kualitas komunikasi dan jurnalistik di Sumatera Barat terus berkembang, menciptakan generasi muda yang kompeten dan siap bersaing di era digital.
Jakarta, 02 Desember 2024 .- Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas menyelenggarakan kegiatan Visiting Media 2024 pada 2 Desember 2024, dengan kunjungan ke Pertamina New & Renewable Energy (NRE) di Jakarta. Acara ini bertujuan memberikan wawasan baru kepada mahasiswa tentang komunikasi korporat di sektor energi terbarukan, sebuah topik yang relevan dengan tantangan lingkungan global saat ini.
Mengenal Pertamina NRE
Sebagai bagian dari Pertamina, Pertamina NRE memegang peranan penting dalam pengembangan energi baru dan terbarukan di Indonesia. Selama kunjungan ini, mahasiswa diperkenalkan pada berbagai inisiatif yang sedang dijalankan oleh Pertamina NRE, mulai dari proyek tenaga surya hingga bioenergi.
Mahasiswa diajak melihat bagaimana komunikasi strategis menjadi elemen vital dalam mengedukasi masyarakat, mempromosikan program ramah lingkungan, dan menjalin hubungan baik dengan para pemangku kepentingan. Salah satu perwakilan tim komunikasi Pertamina NRE menjelaskan pentingnya membangun narasi yang kuat untuk mendukung transisi energi di Indonesia.
“Kami berfokus pada pesan-pesan yang mampu menginspirasi masyarakat untuk ikut berperan dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau. Komunikasi yang efektif menjadi jembatan antara visi perusahaan dan partisipasi masyarakat,” ujar salah satu praktisi komunikasi di Pertamina NRE.
Diskusi Interaktif: Komunikasi di Sektor Energi
Salah satu agenda utama adalah sesi diskusi interaktif bersama tim komunikasi korporat Pertamina NRE. Para mahasiswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang peran komunikasi dalam mendukung keberlanjutan proyek energi terbarukan. Diskusi mencakup strategi untuk menangani krisis komunikasi, membangun reputasi perusahaan, hingga mengelola kampanye publik yang efektif.
Para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para profesional. Beberapa pertanyaan yang diajukan meliputi bagaimana cara menyampaikan isu energi kepada generasi muda, bagaimana menangani misinformasi terkait energi terbarukan, serta tantangan yang dihadapi dalam membangun kesadaran publik.
Pengalaman yang Membangun
Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk melihat langsung bagaimana teori yang dipelajari di kampus diterapkan di dunia nyata. Pertamina NRE memberikan gambaran nyata tentang bagaimana sektor energi dan komunikasi korporat saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.
“Kami ingin mahasiswa memahami bahwa komunikasi bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga membangun hubungan, menciptakan kepercayaan, dan mendukung keberlanjutan,” kata salah satu pembicara dari Pertamina NRE.
Inspirasi untuk Masa Depan
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, [Nama Dekan], menyampaikan harapan agar kunjungan ini memberikan inspirasi baru bagi mahasiswa. “Energi baru dan terbarukan adalah masa depan. Kami bangga mahasiswa kami mendapatkan kesempatan belajar langsung dari perusahaan yang menjadi pionir dalam sektor ini,” ujarnya.
Penutup yang Berkesan
Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan cendera mata sebagai bentuk apresiasi kepada Pertamina NRE. Para mahasiswa pulang dengan pengetahuan baru, pengalaman berharga, dan semangat untuk berkontribusi dalam mendukung masa depan yang berkelanjutan.
Visiting Media 2024 ke Pertamina NRE ini mencerminkan komitmen Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas untuk memperluas cakrawala mahasiswa dan mempersiapkan mereka menjadi profesional yang kompeten di era transisi energi dan keberlanjutan.
Jakarta , 01 Desember 2024 .- Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas kembali menggelar program Visiting Media 2024, sebuah kegiatan edukatif yang bertujuan memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja profesional di industri media. Dengan tema "Alumni Sharing Session", kegiatan ini berlangsung pada [tanggal] di pusat industri komunikasi dan media, Jakarta.
Acara ini menjadi kesempatan berharga bagi para mahasiswa untuk bertemu langsung dengan alumni yang telah sukses berkarier di berbagai perusahaan media nasional, seperti televisi, radio, media cetak, hingga platform digital. Alumni yang menjadi pembicara merupakan profesional di bidangnya, berbagi pengalaman dan wawasan tentang perjalanan karier mereka, tantangan industri media, serta tips untuk meraih kesuksesan di era digital yang terus berkembang.
Diskusi Inspiratif Bersama Alumni
Sesi sharing alumni menjadi sorotan utama acara ini. Beberapa alumni yang hadir antara lain [Nama Alumni dan Posisi], yang saat ini menjabat sebagai [Jabatan di Media/Perusahaan]. Dalam presentasinya, mereka menceritakan bagaimana perjalanan karier mereka dimulai dari kampus hingga mencapai posisi penting di perusahaan ternama.
"Kunci utama adalah adaptasi, kolaborasi, dan kemampuan terus belajar," ujar salah satu alumni. Mereka juga menekankan pentingnya membangun portofolio sejak dini dan memanfaatkan jaringan profesional yang tersedia selama masa perkuliahan.
Para mahasiswa yang hadir aktif mengajukan pertanyaan, mulai dari tips menghadapi wawancara kerja hingga strategi membangun personal branding di era digital. Suasana diskusi berlangsung hangat dan penuh antusiasme, mencerminkan semangat mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Kunjungan ke Kantor Media
Selain sesi sharing, kegiatan Visiting Media juga melibatkan kunjungan langsung ke beberapa kantor media ternama di Jakarta, seperti [Nama Kantor Media]. Mahasiswa mendapatkan kesempatan melihat proses produksi konten, mulai dari perencanaan hingga distribusi, yang menjadi bagian integral dari industri media.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa juga berinteraksi dengan para praktisi media, menambah wawasan mereka tentang teknologi dan strategi terkini yang digunakan untuk menjangkau audiens modern.
Menginspirasi Generasi Muda
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, [Nama Dekan], dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Program Visiting Media merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia profesional. Dengan menghadirkan alumni sebagai role model, kami berharap mahasiswa dapat terinspirasi dan termotivasi untuk meraih kesuksesan,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi networking, di mana mahasiswa dapat berbincang santai dengan para alumni, menjalin relasi, serta mendapatkan masukan berharga untuk pengembangan diri.
Komitmen untuk Masa Depan
Visiting Media 2024 membuktikan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan industri dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja. Melalui kegiatan seperti ini, Universitas Andalas terus berkomitmen memberikan pengalaman belajar yang relevan, mendukung mahasiswa dalam mencapai cita-cita, serta mempererat hubungan dengan alumni yang telah sukses berkontribusi di bidangnya.
Dengan semangat baru dan inspirasi yang didapatkan dari Alumni Sharing Session, mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi kini semakin siap melangkah menuju masa depan yang cerah di dunia media.